Anggota DPRD Lampung Sahlan Syukur Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Di Desa Way Sidomukti

Linkarutama.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung dapil II (Lampung Selatan) Sahlan Syukur, melangsungkan giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Senin (12/4/2021) kemarin.

Agenda tersebut digelar di Desa Way Sidomukti Kecamatan Ketapang yang dihadiri Babinsa, kalangan pemuda, tokoh masyarakat dan dua narasumber Nur Kholis dari Polsek Penengahan dan Ibu Dra. Nur Prima Qurbani, M.Si dari Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Lampung. Saat berjalannya kegiatan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan.

Dalam sambutnya, Aan sapaan akrabnya mengatakan bahwa adanya Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wawasan dan kebangsaan, kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya nilai-nilai pancasila sebagai upaya menangkal paham-paham radikal.

“Kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai bentuk komitmen kita dalam memutus rantai penyebaran paham radikal di tengah masyarakat,” tegas Sekertaris Komisi II DPRD Lampung tersebut.

Ia pun mengajak para masyarakat Way Sidomukti untuk mengamalkan Nilai-nilai dari Pancasila. Menurutnya, itu sebagai salah satu opsi dalam menangkal paham radikal yang ingin merusak kesatuan dan persatuan.

“Mari kita amalkan Nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai kita biarkan paham radikal berkembang di Tengah-tengah kita,” pungkas Politisi PDI-Perjuangan Lampung tersebut.

Sementara itu, menurut pemateri pertama Nur Kholis, dengan adanya sosialisasi ini merupakan upaya bersama guna saling mengingatkan akan pentingnya wawasan Kebangsaan agar tidak mudah terpengaruh oleh aliran-aliran radikal yang dapat merusak moral bangsa.

Ia juga sangat mendukung Pemerintah dalam upaya bersama mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga NKRI dari gerakan radikalisme, terorisme, ujaran kebencian dan hoax.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *