Linkarutama.com – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Pengprov Lampung mendapat mandat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung mengelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram.
Setelah melalui kordinasi dan kelayakan lokasi, Kejurnas Kabupaten Way Kanan resmi terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram.
Kegiatan tersebut akan berlangsung pada tanggal 5 – 10 Desember 2021 yang akan melintasi jalur sungai Way Besai, yang berada di Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan.
Ketua Federasi Arung Jeram Kabupaten Way Kanan Edwin Hendri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Kabupaten Way Kanan akan menjadi tuan rumah Kejurnas Arung Jeram tahun 2021.
Endwin Hendri mengatakan bahwa, sangat bersyukur dengan ditunjuknya Kabupaten Way Kanan menjadi tuan rumah Kejurnas arum jeram ini, ujarnya.
Menurutnya, selama pademi Covid-19 kegiatan Kejurnas ini sangat vakum dan terakhir dilaksanakan di Provinsi Jambi pada tahun 2019, jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PORAPAR Kabupaten Way Kanan Toupik Hidayatno mengatakan bahwa, Kejurnas Arung Jeram ini akan berdampak positif terhadap perkembangan Pariwisata di Kabupaten Way Kanan selain sebagai ajang promosi tempat – tempat wisata yang ada di Way Kanan, Kejurnas ini juga akan berdampak positif untuk ekonomi warga sekitar karena para kontingen akan bermalam di home stay rumah warga yang sudah di siapkan warga.
Selain itu, menurut Kadis Porapar Toupik Hidayatno Kejurnas Arung Jeram tersebut akan diikuti oleh atlit – atlit Nasional dari tiap
Provinsi untuk memperebutkan posisi terhormat dimana mereka
akan bertanding membawa bendera Provinsi masing-masing, ujar dia.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk atlit – atlit Arung Jeram Way Kanan khusus, umumnya Provinsi Lampung untuk menunjukan kemampuan untuk berprestasi di tingkat kejuaraan Nasional, tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Disparekraf Provinsi Lampung, Melly Ayunda saat di konfirmasi mengatakan, Kejurnas Arung Jeram ini sangat menarik dan event ini tentu sangat bergengsi dan berdampak positif bagi destinasi wisata dan ekonomi.
Menurutnya, ini merupakan salah satu cara efektif untuk mempromosikan pariwisata.
Karena, kata dia, Sport tourism bisa memperkenalkan serta mengangkat potensi destinasi suatu daerah yang mampu menghadirkan banyak wisatawan seperti atlet yang mengikuti kejuaran ini yang berasal dari beberapa Provinsi.
Selain itu, saat ini tren mengenai sport tourism terus meningkat dan diminati masyarakat. Dan sport tourism di Lampung sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut, jelas dia.
Dia mengatakan bahwa, Sungai Way Besai memiliki karakteristik yang sangat menarik, mulai arus sungainya, kedalaman sungai serta jalur keloknya, tutur dia.
Intinya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung men-support kegiatan ini karena diharapkan impact-nya sangat positif buat daerah dan masyarakat sekitar, jelasnya.
Kemenpora dan Kemenparekraf juga telah menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan industri pariwisata olahraga pada September tahun 2020 lalu.
Kedua instansi saling berkolaborasi untuk mewujudkan event olahraga di destinasi wisata yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.
Hal ini juga dapat dilaksanakan di tiap daerah agar mampu berkolaborasi menciptakan peluang baik bagi perekonomian dan sektor destinasi wisata, tandasnya.(*/her)