Lingkarutama.,com – Memperingati Hari Wayang Sedunia Sanggar Purwa Bocah Angon melaksanakan pagelaran wayang kulit sederhana yang berkonsepkan nuansa jaman dulu, dengan baground Candi yang merupakan Pure Saba Sari Mega Kencana di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, Jumat, (11/11/22).
Pimpinan Sanggar Bocah Angon Ki Dalang Surono Jati Carito mengatakan, konsep ini di gagas oleh para pemuda yang perduli dengan kebudayaan Indonesia.
Gagasan itu disampaikan oleh M. Gio Gustiyadi salah satu pemuda yang sangat peduli dengan kebudayaan Indonesia kepada Pimpinan Sanggar pada saat latihan dan saat berkumpulnya koordinator Paguyuban Puser Bumi Lampung Timur.
“Konsep pagelaran ini di buat sedemikian rupa dengan nuansa jaman dulu dengan menggunakan penerangan obor bambu yang mengelilingi lokasi pagelaran,” katanya.
Pagelaran ini tadinya akan di laksanakan di tengah persawahan yang nuansanya menyatu dengan alam seperti kesunyian, suara hewan dan lain sebagainya namun karena cuaca tidak dapat diprediksi akhirnya acara dilaksanakan di Pure Saba Sari Mega Kencana.
Pure tersebut sangat tepat dijadikan baground pagelaran sesuai dengan nuansa jaman dulu, didukung dengan penerangan obor bambu, kesunyian suara hewan dan bau harum dupa menambah unsur pada masa itu, tambahnya.
Ki Dalang Surono Jati Carito pada pergelaran tersebut membawakan lakon “Babat Purwa Carita” lakon ini jarang diusung.
“Biasanya dalam sebuah pegelaran hanya menceritakan seputar Mahabharata dan Ramayana saja, pagelaran kali ini beda dari biasanya,” tambahnya.(*/her)