Ketua DPW Perempuan Bangsa Lampung dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes Lantik DPAC PB Se-Lampung Tengah

Linkarutama.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa (PB) Provinsi Lampung dr. Zam Zanariah Sp.S.M.Kes Resmi Melantik DPAC PB Se- Kabupaten Lampung Tengah.

Selain melantik, kegiatan juga di isi dengan Bakti Sosial (Baksos) Pengobatan secara gratis dan jajaran pengurus Perempuan Bangsa juga di isi dengan berbagi, yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Lampung Tengah, Minggu (15/6/2025) kemarin.

 

Kegiatan acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan dan pejabat penting di Kabupaten Lampung Tengah, Bupati Lampung Tengah dr.Ardito Wijaya, M.KM, Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri, S.E, Ketua DPW PKB Provinsi Lampung Hj.Chusnunia Chalim,PHD. anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Lampung Tengah Binti Luthfiyah S.Pd, anggota DPRD Provinsi Lampung Munir Abdul Haris, S.Sos, Budi Hadi Yunanto M.Pd, anggota DPRD Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah S.H.I,M.H serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah Indria Ardito Wijaya.

Selain itu, tampak hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, Ketua Dekranasda, Ketua Fatayat NU, Ketua IPBNU NU, dan Istri-Istri anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Lampung Tengah.

Kemudian, hadir pula pengurus DPW Provinsi Lampung Yuliani Rahmi Safitri, Merry Iskandar, dr. Arini, Dessy, Leni, Aini Musnaini, serta perwakilan DPC PB Provinsi Lampung laiinya.

Ketua Umum DPW Perempuan Bangsa dr. Zam Zanariah Sp.S.M.Kes mengatakan bahwa, pentingnya kaderisasi yang masif di seluruh Indonesia tentu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perempuan dalam berbagai bidang, tidak hanya politik tetapi juga ekonomi dan keterampilan sosial.

” Perempuan Bangsa adalah badan otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berperan dalam memperjuangkan hak hak perempuan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan pembangunan,” kata Kanjeng Zam, sapaan akrab dr.Zam Zanariah.

Menurutnya, Organisasi ini bersifat terbuka untuk semua kalangan dan agama, sejalan dengan semangat PKB yang inklusif, ujarnya.

Selain itu, kata Kanjeng Zam, Perempuan Bangsa memiliki gerakan politik feminim. Artinya, Perempuan Bangsa harus bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat, khususnya kaum perempuan, karena itu Prestasi PKB tidak pernah lepas dari peran perempuan, tuturnya.

” Ya, saya pastikan Perempuan Bangsa ada di balik prestasi itu. Mereka bertaruh bukan hanya harta dan tenaga, mungkin juga ada darah di sana,” tegas Kanjeng Zam.

Kanjeng Zam menegaskan bahwa, saat ini kiprah perempuan Indonesia sudah luar biasa. Kita pernah memiliki presiden perempuan, ada ketua DPR RI perempuan, Menteri perempuan banyak, dan sejumlah jabatan strategis lainnya, banyak dipegang kaum Hawa. Saya sungguh salut dengan perempuan perempuan tangguh Indonesia, bebernya.

” Mari, tunjukkan bahwa Perempuan Bangsa ini benar benar memberikan kontribusi nyata dan memberikan kemanfaatan untuk Kabupaten Lampung Tengah dan Provinsi Lampung,” ajaknya.

Maka, Kanjeng Zam memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Siti Sa’Diyah,S.Sos yang resmi menjabat sebagai Ketua DPC Perempuan Bangsa Lampung Tengah Periode 2025-2026 dan mengajak seluruh kader untuk terus bergerak secara politik dan sosial, memperkuat peran perempuan dalam mewujudkan cita-cita PKB dan merealisasikan semua cita-cita dari apa yang diwujudkan oleh pendiri partai kebangkitan bangsa.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi DPAC Perempuan Bangsa Kabupaten Lampung Tengah dengan jumlah 280 anggota dan 28 Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah agar bergerak lebih aktif dan strategis dalam menjawab tantangan pemberdayaan perempuan, serta memanfaatkan peluang yang ada untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Lampung Tengah.

Keberadaan Perempuan Bangsa memberikan andil signifikan pada peningkatan suara PKB dari tahun ke tahun. Terutama perolehan kursi perempuan di DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Perempuan Bangsa adalah wadah perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bersama.

“Cita-cita politik yang rahmatan lil Al Amin dan politik yang ramah perempuan dan politik yang tidak meninggalkan,” tandasnya.(IndahApp/her )

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *