Linkarutama.com – Sebut saja Ibu Sarah tengah mengidap penyakit kangker payudara sejak beberapa tahun lalu. Segala upaya telah dilakukan untuk penyembuhan penyakitnya.
Pengobatan medis hingga alternatif sudah dijalani. Janda yang tinggal seorang diri tersebut kini menumpang di rumah kosong. Warga Kampung Rawa Laut Lingkungan 1 RT 09 Kelurahan Panjang Selatan
Kecamatan Panjang tersebut hanya mengandalkan bantuan warga sekitar untuk makan dan berobat. Rasa empati dan peduli akhirnya warga membuatkan kartu BPJS sehingga meringankan saat berobat.
Sebagai bentuk ikhtiar kesembuhan Ibu Sarah, Jum’at (20/11/2020) Relawan Apik Mandiri dan MRI Bandar Lampung menyalurkan bantuan BioGlass MCi 2+ yang merupakan lempeng kaca bundar yang dapat memancarkan energi skalar positif berupa frekuensi 127 Megacycle of Beta Rhythm (127 MBR) dalam radius 5 meter lebih ke segala arah.
Menurut Relawan Apik Mandiri Siti Jumiah bahwa frekuensi yang dihasilkan Bioglass MCI 2+ dapat berputar anti arah jarum jam. Sebelumnya Bio Glass ini dipakai untuk industri pertanian, perkebunan dan peternakan di Jerman dan Australia. Saat ini, Bio Glass adalah salah satu produk keunggulan MCI yang diproduksi di negara Korea.
BioGlass sebagai hasil inovasi bioteknologi, terbuat dari kaca amiran (Amiran Glass), dikombinasikan dengan 13 mineral alami yang disatukan dengan teknik khusus “nanofusion” dan dipanaskan dengan teknologi tinggi, yaitu dengan 7 (tujuh) tingkat teknik peleburan panas hingga mencapai temperatur 3.000 derajat Celcius dan akhirnya dipadatkan dalam media kaca, supaya mudah memancarkan energi. Ukuran Bio Glass versi 2 adalah mempunyai diameter 9,8 cm dan tebal 0,8 cm.
Dengan teknologi yang dianggap mumpuni untuk penyembuhan penyakit, Bioglass yang didonasikan tersebut dapat memperbaikan dan regenerasi sel-sel tubuh yang lemah dan rusak, meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh, proses penyembuhan alami oleh tubuh kita sendiri dan lainya.
“Terimakasih kepada dermawan yang sudah menyalurkan bantuan, ini merupakan bentuk ikhtiar dalam kesembuhan pasien-pasien yang sudah didampingi oleh Apik Mandiri selain penanganan medis,”tutupnya.(rls/her)