Linkarutama.com – PT KAI Divre IV Tanjungkarang akan melakukan evaluasi terhadap kereta jurusan Tanjungkarang-Baturaja. Evaluasi ini salah satunya melihat jumlah penumpang yang ada dan bagaimana memutus rantai Covid-19 ini agar tidak meluas.
“Saya akan evaluasi lagi pada kereta kuala stabas, bila jumlah penumpang di bawah 50 persen dan sangat riskan menjadi penyebaran virus COVID-19, maka angkutan tujuan Tanjungkarang-Baturaja akan si berhentikan sementara,” kata Edy Setiawan, di Bandarlampung, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan Kereta Api jurusan Tanjungkarang-Baturaja mengalami penurunan drastis. Bahkan sampai satu gerbong hanya diisi 5 -10 orang. Padahal isi dari gerbong tersebut minimal 50 persen dari jumlah yang ada.
Selain itu, pada periode pertama sudah ada kereta Limex Sriwijaya yang sudah di batalkan lebih awal dari awal bulan April sampai akhir April 2020 tidak beroprasi, ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Tetapi bila hasil evaluasi menunjukan angka negatif, dan tidak ada kenaikan 50 persen atau lebih untuk penumpang, maka kereta kuala stabas akan di berhentikan untuk sementara,” kata dia.(rls/nti/her)
