Lagi, Pencurian Kabel Milik PLN Pada Gardu Distribusi Bedampak Padam Di ULP Teluk Betung

Linkarutama.com – Lagi, baru-baru ini kembali terjadi pencurian komponen peralatan listrik pada Gardu Distribusi milik PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teluk Betung oleh oknum yang tidak dikenal berupa kabel puding Gardu Distribusi yaitu di Jalan Dewi Sartika dan di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Bandar Lampung. Kamis (5/8/2020)

Menurut Junarwin Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung dari tindak pencurian kabel pudin pada Gardu Distribusi PLN tersebut mengakibatkan terjadinya padam dan juga terjadi naiknya tegangan (Over Voltage) dari 220 Volt menjadi 380 Volt pada beberapa rumah pelanggan PLN disekitar Gardu Distribusi tersebut. Masih menurut Junarwin, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa dilokasi lainnya maka Junarwin menghimbau kepada pelanggan PLN dan masyarakat di Propinsi Lampung, agar segera melaporkan kepada PLN terdekat atau melalui Call Center PLN 123 di Line telepon (0721) 123 atau melalui media social PLN yaitu Facebook @plndistribusilampung, Instagram @plndislampung dan Twitter @plndislampung apabila ada hal-hal yang mencurigakan disekitar gardu distribusi dan kabel jaringan PLN.

Adapun kejadian tersebut saat ini sudah dilaporkan oleh pihak PLN ke Polsek Teluk Betung Utara dan Manajemen PLN memohon maaf atas ketidaknyamanannya serta berharap kejadian tersebut tidak terulang.

Selanjutnya, Untuk kemudahan informasi dan layanan silakan menghubungi Contact Center di telepon (0721) 123, website www.pln.co.id, email [email protected], Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123. Informasi jadwal pengurangan beban dapat dilihat di Facebook PLN Distribusi Lampung dan Instagram @plndislampung.

Demikian Siaran Pers ini dibuat sebagai informasi kepada seluruh pelanggan PT.PLN (Persero) di Provinsi Lampung.(rls/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *