Dinilai Dzolim Tersandung Kasus Mustafa, Kader PKB Minta Nunik Dipecat

Linkarutama.com – Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung yang tergabung dalam Forum Penyelamat Partai Kebangkitan Bangsa (FPPKB) Lampung, meminta agar Ketua DPP PKB memberhentikan atau paling tidak menonaktifkan Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) dari jabatannya.

Hal tersebut diungkapkan Koordinarot Aksi FPPKB, Yuridis Mahendra di halaman kantor DPW PKB Lampung, Selasa (9/03/2021) kemarin.

Menurut Yuridis, aksi protes yang silakukan pihaknya, lantaran Nunik dinilai telah memdzolimi kader dengan tidak menjalankan mekanisme partai dalam menentukan Ketua DPC PKB se Lampung.

“Mau diapakan partai ini jika ketuanya saja tidak menjalankan AD/ART. Sudah menjadi rahasia umum jika seluruh Ketua DPC yang ditetapkan dalam Muscab tidak satu pun yang dihasilkan dari usulan DPAC, tapi ditentukan Nunik sebagai ketua DPW atas dasar suka dan tidak suka,” kata Yuridis.

Senada, Ketua DPAC PKB Tanjung Kedaton, Alham mengatakan, selain terkait Muscab, pihaknya meminta DPP PKB menonaktifkan Ketua DPW PKB Lampung, Nunik agar Nunik dapat fokus terhadap perkara hukum yang mengaitkan namanya sebagai salah satu penerima aliran dana sebesar Rp1,150 M dalam kasus Mustafa.

“Ini demi marwah partai. Persoalan status hukumnya hanya sebagai saksi itu perkara lain. Tetapi opini yang terlanjur berkembang di masyarakat, telah menjadi preseden buruk bagi partai kedepan,” kata dia.

Selanjutnya, lanjut dia, pihaknya menilai Nunik dzolim terhadap kader dan otoriter dalam menentukan nama Calon Ketua DPC PKB yang diusulkan ke DPP PKB tanpa melalui proses penjaringan sebagai mana tertuang dalam AD/ART partai.

“Ini persoalan serius. Kami protes karena kami peduli dan cinta terhadap PKB. Partai ini sedang dicintai masyarakat, jangan sampai karena otoriternya pimpinan partai membuat masyarakat antipati terhadap partai Gus Dur ini,” pungkasnya.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *