Tekan Maraknya Aksi Geng Motor, TNI dan Polri Imbau Para Remaja Untuk Tidak Ikut ikutan Terlibat

Linkarutama.com – Babinsa Koramil Telukbetung Selatan (TBS) Kodim 0410/KBL Serda Aris Susilo bersama Personel Polsek TBS dan tokoh masyarakat setempat memberikan imbauan kepada anak-anak remaja terkait maraknya aksi geng motor.

Imbauan itu berupa larangan agar para remaja tidak ikut-ikutan terlibat aksi geng motor yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Bandarlampung.

Seperti diketahui, aksi dari geng motor kerap kali mengganggu ketertiban masyarakat bahkan sampai saling melukai satu sama lain.

Menyikapi hal tersebut, Kepolisan sektor Telukbetung Selatan bersama Koramil Telukbetung Selatan dan aparat kelurahan setempat melakukan upaya antisipasi dan pencegahan terhadap maraknya aksi geng motor tersebut.

Adapun upaya yang dilakukan mulai dari patroli rutin, memberikan himbauan kepada warga. Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan dengan memasang stiker dan banner hingga ke wilayah RT di masing-masing Kelurahan.

Hal itu tampak ketika sejumlah personel gabungan TNI dan Polri tengah memberikan imbauan kepada masyarakat di jalan Ikan Kiter, Kelurahan Kangkung Bandarlampung, Rabu (28/12/2022).

Kanit Binmas Polsek TBS Ipda Yayan Rodiantara mengatakan, TNI dan Polri berupaya memasang banner dan stiker untuk menghimbau masyarakat agar tidak terlibat dan menjauhi kegiatan geng motor yang meresahkan.

“Masyarakat juga cukup antusias dan ikut mendukung petugas TNI-Polri dan aparat pemerintah dalam memberantas geng motor,” kata dia.

Adapun dukungan warga ditunjukkan dengan ikut membantu petugas memasang Banner dan stiker di wilayah masing-masing.

Selain itu, warga juga ikut menandatangani kesepakatan penolakan terhadap geng motor.

Sementara Sertu Aris, selaku Babinsa Kelurahan Kangkung mengatakan, pihaknya akan terus senantiasa bersinergi bersama Polri dalam memberikan imbauan agar para remaja di wilayah binaannya itu tidak ikut-ikutan geng motor.

Tidak hanya para remaja, Aris juga mengimbau para orang tua di wilayahnya untuk memantau anak-anaknya agar tidak terpengaruh untuk ikut terlibat dalam geng yang meresahkan itu.

“Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, para remaja diwilayahnya di imbau untuk tidak keluar malam. Karena ini demi kebaikan kita semua,” pungkasnya(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *