Linkarutama.com – Bank Lampung didapuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan silaturahmi Lembaga Jasa Keuangan bersama Gubernur Lampung, yang mengusung tema “Merajut Ukhuwah dan Membangun Sinergi Pelaku Usaha Jasa Keuangan”, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk buka puasa bersama, dan diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) serta Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sektor jasa keuangan di Provinsi Lampung, baik dari kalangan perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
Ia menegaskan bahwa sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, memiliki peran strategis dalam mendukung realisasi target pembangunan daerah.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh pimpinan perbankan dan lembaga jasa keuangan di Provinsi Lampung untuk berkontribusi nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi keberlanjutan bisnis,” ujar Gubernur.
Rahmat juga mengapresiasi terselenggaranya acara yang digagas oleh FKIJK dan BMPD ini, karena tidak hanya menjadi momen kebersamaan saat Ramadan, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, industri jasa keuangan, dan sektor perbankan di daerah.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala OJK Lampung sekaligus Ketua FKIJK Lampung Otto Fitriandy, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung sekaligus Ketua BMPD Lampung Junanto Herdiawan, Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf, serta para pimpinan industri jasa keuangan se-Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan itu, Junanto Herdiawan menyampaikan bahwa sektor perbankan merupakan garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung.
Sementara itu, Otto Fitriandy menilai pertemuan ini sebagai momen yang dinantikan karena menjadi sarana untuk mendengarkan langsung arahan dari Gubernur Lampung serta bentuk dukungan konkret terhadap perkembangan industri jasa keuangan di daerah. (**)
