Linkarutama.com – Ketua Umum (Ketum) IKA FH Unila, Dr. Asri Agung Putra, S.H., M.H., sukses melantik dan mengukuhkan pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKA FH Unila periode 2024-2028. LBH ini dipimpin oleh Direktur Bey Sujarwo, S.H., M.H., Wakil Direktur Agus Bhakti Nugroho, S.H., M.H., serta segenap pengurus lainnya. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat IKA FH Unila nomor 26/KEP/VIII/2024 dan dilaksanakan pada Kamis (19/9/2024) di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Lampung, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dalam susunan pengurus LBH IKA FH Unila, Direktur Bey Sujarwo, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Direktur Agus Bhakti Nugroho, S.H., M.H., Sekretaris Melinar Rosmala Dewi, S.H., Wakil Sekretaris GH Rahmatullah, S.H., M.H., dan Bendahara Yulia Yusniar, S.H., M.H.
Setelah dilantik, Bey Sujarwo, Direktur LBH IKA FH Unila, menyampaikan komitmen LBH dalam memberikan edukasi dan advokasi kepada masyarakat. “LBH IKA FH Unila berkomitmen untuk bersinergi, menjadikan hukum sebagai panggilan yang tidak hanya berorientasi pada keadilan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya dalam wawancara.
Ia menambahkan, “Kami akan terus berkolaborasi untuk menjadikan advokasi sebagai bentuk edukasi bagi para advokat, terutama di Provinsi Lampung yang kini telah menjadi semacam laboratorium politik.”
Saat ditanya mengenai layanan bantuan hukum, Bey Sujarwo menegaskan bahwa masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum dapat mendatangi LBH IKA FH Unila. “Kami siap membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKA FH Unila, Dr. Asri Agung Putra, S.H., M.H., mengungkapkan harapannya agar pengurus LBH IKA FH Unila mampu memberikan kontribusi nyata. “Saya berharap para pengurus LBH IKA FH Unila mampu membuktikan kompetensinya dalam memberikan kepastian hukum dan membawa kemajuan bagi lembaga ini,” katanya.
Ia juga menyoroti sejarah panjang Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah menyelenggarakan program Sarjana (S1) sejak 1960-an, program Magister (S2) sejak 1999, dan program Doktor (S3) sejak 2018. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni yang kini berkarya di berbagai bidang, saya yakin LBH IKA FH Unila dapat menjadi sarana pengabdian yang kuat,” tambahnya.
Asri juga menyatakan bahwa para alumni FH Unila tersebar di berbagai profesi, baik di bidang hukum seperti advokat, notaris, jaksa, hakim, dan polisi, maupun di bidang lain seperti politik, pendidikan, dan birokrasi pemerintahan. Ikatan alumni FH Unila yang kuat diharapkan menjadi energi positif bagi masyarakat dan almamater.
“Semoga Tim Advokasi IKA FH Unila yang dibentuk ini bisa menjadi wadah untuk pengabdian dan mendukung almamater tercinta,” tutupnya.
Filosofi Tim Advokasi IKA FH Unila
IKA FH Unila bukan hanya wadah silaturahmi bagi para lulusan, tetapi juga tempat untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat luas serta mendukung proses belajar di almamater. Tim Advokasi IKA FH Unila dibentuk untuk mewujudkan nilai pengabdian di bidang profesi hukum dan meningkatkan kapasitas anggotanya, terutama para alumni baru.
Tim ini juga bertujuan memperkuat kerjasama antar alumni serta dengan profesi lain yang membutuhkan jasa hukum. Anggota tim, yang terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang hukum, berkomitmen membantu masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Dalam menjalankan tugasnya, IKA FH Unila berkomitmen memotivasi, memberikan edukasi, dan advokasi. Layanan hukum diberikan secara litigasi maupun non-litigasi kepada alumni, organisasi profesi, dan perusahaan. LBH IKA FH Unila juga menyediakan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi masyarakat yang tidak mampu, sebagai wujud pengabdian sosial.
“Harapan saya, Tim Advokasi ini dapat menjadi sarana pengabdian dan terus mendukung almamater,” pungkas Dr. Asri Agung Putra, S.H., M.H., Ketua Umum IKA FH Unila. (*/her)