Partisipasi di RAKERNAS GAPASDAP 2025, Direksi Jasa Raharja Dorong Kolaborasi Transportasi ASDP Aman dan Berkelanjutan

Linkarutama.com – Jasa Raharja berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) IV Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) yang digelar pada 22–23 Oktober 2025 di Grand Ballroom Fairmont, Jakarta.

Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi, Keselamatan, dan Iklim Usaha yang Kondusif: Fondasi Keberlanjutan Industri Penyeberangan Nasional” dan menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan transportasi yang aman, andal, dan berdaya saing, demikian disampaikan dalam rilis resmi pada Sabtu (1/11/2025).

RAKERNAS IV GAPASDAP menghadirkan berbagai mitra strategis, termasuk Kementerian Perhubungan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), BASARNAS, perbankan, serta perusahaan asuransi. Forum ini membahas berbagai isu penting seputar keselamatan pelayaran, penataan izin operasi, tarif penyeberangan, hingga peningkatan fasilitas pelabuhan sesuai standar keselamatan nasional.

Hadir dalam kegiatan ini Direksi PT Jasa Raharja, yaitu Dewi Aryani Suzana selaku Plt. Direktur Utama dan Harwan Muldidarmawan selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi menyampaikan bahwa partisipasi Jasa Raharja dalam ajang ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam membangun ekosistem keselamatan transportasi lintas moda.

“Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan transportasi. Jasa Raharja hadir tidak hanya sebagai penjamin korban kecelakaan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang berperan dalam pencegahan dan edukasi keselamatan di berbagai moda transportasi, termasuk sungai, danau, serta penyeberangan,” ujar Dewi.

Dewi menjelaskan bahwa peran Jasa Raharja dalam sistem transportasi nasional tidak terlepas dari upaya membangun sinergi lintas lembaga untuk menciptakan transportasi yang aman dan berkelanjutan.

“Kolaborasi antara pemerintah, operator kapal, pelaku industri, lembaga asuransi, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka kecelakaan. Melalui forum seperti GAPASDAP, kita dapat memperkuat koordinasi dan menyusun langkah konkret agar budaya keselamatan semakin mengakar,” pungkasnya. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *