Linkarutama.com – Dalam rangka libur nasional dan cuti bersama tanggal 28 – 31 Oktober 2020, Karo Ops Polda Lampung Kombes Wahyu Bintono bersama Dirlantas Polda Lampung Kombes Donny Sabardi Halomoan Damanik bersama jajaran melakukan pengecekan Pos Pam di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan survei jalur tol kesiapan hari libur panjang nasional dari mulai perbatasan Jembatan Sungai Sodong kilometer 253 A dan B
Sumatera Selatan hingga ke pintu masuk tol pelabuhan Bakauheni, pada Sabtu (24/10/2020) pagi hingga menjelang malam.
Beberapa pantauan awak media disepanjang jalan tol dari Km 253 jembatan Sungai Sodong Sumatera Selatan sampai Pelabuhan Bakauheni, dari 17 rest area yang ada hanya 9 rest area yang dibuka yakni 215B, 234A, 87A, 87 B, 116 A, 116 B, 163 A, 172 B dan Km 20 B sebagai tempat penjualan tiket kapal, dan tempat waktu menunggu J-2 sebelum masuk pelabuhan Bakauheni.
Menurut Karoo
Ops Polda Lampung bersama Dirlantas Polda Lampung, kegiatan survei jalur tol dan jalan arteri Lintas Timur, Tulangbawang , Mesuji untuk kesiapan hari libur panjang nasional serta meninjau pos terpadu di seaport interdiction. Juga dilakukan mengecekan cctv pada panel data yang berada di Pos Pam.
Survei yang lakukan diruas jalan tol km 240 A sd 250 A jalan tol bergelombang, dan sebagian sudah di perbaiki terlihat dari aspal yang masih baru pada penambalan jalan yang berlubang.
Lalu, kondisi jalan setelah pintu keluar lambu kibang menuju jalan arteri lintas timur Tulang Bawang rusak begelombang dan berlubang ,sepanjang 3 Km.
Kemudian, terlihat pada rest area km 215 B Tulang Bawang Barat paling ramai dan belum menerapkan protokol kesehatan dengan pengunjung banyak yang belum mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dihimbau pada pengelola rest area wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 melalui poster, banner dan load speker.
Adapun Pos terpadu Bakauheni terdapat CCTV milik Polri, Hutama Karya, dan ASDP semua berfungsi dengan baik.
Salah seorang pengemudi truk asal Padang Sumatera Barat Helmi (45) saat diwawancara awak media mengungkapkan agar pengelola tol membuka semua rest area untuk kenyamanan dan keamanan beristirahat bagi pengguna tol.
“Banyak rest area yang tutup di
Km 20 A , Km 33 A , Km50 A Km 68 A dan Km 208 A , serta Km 33 B , Km 50 B dan Km 68 B.
Kami akhirnya istirahat dipinggir jalan karena terlalu ngantuk kalau harus sampai direst area yang yang buka dengan jarak masih jauh.
Padahal kami sudah bayar mahal untuk masuk tol ini harusnya pengelola juga melengkapi falisitasnya sebagai penunjang keselamatan kami dalam perjalanan, ungkap Helmi.
Adapun rest area Km 33 B akan di buka pada 26 Oktober dalam rangka guna mengantisipasi Km 20 B penjualan tiket penyeberangan, dan menunggu waktu masuk pelabuhan minimal 2 jam sebelum waktu penyeberangan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang akan mengakibatkan kemacetan.(rls/her)