Tanggapan Yozi Rizal Terkait Saat Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Di Depan Gedung DPRD Lampung

Linkarutama.com – Dalam aksi seluruh elemen mahasiswa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di di depan kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lampung, yang berlanjut hingga sore ini, Jumat (9/10/2020) dan sebelumnya kemarin terjadi aksi anarkis hingga kantor gedung DPRD rusak, baik pagar, kaca hingga korban fisik.

Ditemui dilokasi aksi demo dalam penyampaian aspirasi oleh mahasiswa, Ketua Komisi I Yozi Rizal mengatakan secara prinsip, pemikiran para wakil rakyat sama dengan keinginan massa aksi berbagai elemen mahasiswa baik di Lampung maupun di Provinsi lainnya.

Yang kami sayangkan sendiri tidak bisa menghadirkan ketua dan pak gubernur, ujar dia.

Yozi Rizal juga menyayangkan ketidakhadiran gubernur dan ketua DPRD kemarin.

” Seandainya kemarin itu ada gubernur dan ketua DPRD provinsi Lampung untuk menemui, lalu membuat pernyataan yang menyejukan, kemudian mengakomodir aspirasi itu dan menyampaikan ke pemerintah pusat, saya kira tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pecah kaca, pagar rusak berat gedung berantakan dengan kaca hingga korban fisik,” kata wakil rakyat dari Fraksi Demokrat Yozi Rizal.

Menurut Yozi, apabila keinginan aspirasi para mahasiswa yang ribuan itu sudah terpenuhi maka Insya Allah akan damai, lalu inilah adanya melakukan aksi vandalisme atau merusak.

“Saya yakin adik-adik kita kemarin itu orang baik, terbukti mereka datang kesini dengan sangat lelah, berpanas-panasan, dan menahan lapar untuk menyuarakan aspirasi orang banyak bukan semata untuk mahasiswa,” tegas Yozi Rizal.

Hari ini karena tidak semua orang sadar akan sisi buruk dari Omnibus Law itu, andai orang sadar, petani-petani sadar mereka terancam dengan diberlakukannya undang undang ini, saya kira perlawanan lebih akan ada masif lagi.

Maka itulah kita memandang semua aspirasi adik-adik ini untuk berperan, menunjukan eksistensinya sebagai
agen perubahan kedepan, jelas Yozi Rizal.

” Intinya, secara prinsip kita tentu satu pemikiran. Sama dengan adik adik massa demonstran itu. Rancangan UU itu memang tidak layak diberlakukan,” pungkas politisi Partai Demokrat Yozi Rizal.(rls/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *