Pemain Liga 1 Indonesia Dedi Hartono Inspirasi Sekolah Sepak Bola Tunas Satria di Coaching Clinic

Linkarutama.com – Punggawa cilik Laskar Bumi Lampung julukan Klub sepak bola Tunas Satria sekaligus Sekolah Sepak Bola di Bandar Lampung menerima bimbingan Dedi Hartono pemain Liga 1 Indonesia pada Coaching Clinic yang digelar Minggu (6/12/2020) pagi di Lapangan Poras Sumberjo Kemiling. Bandarampung patut diapresiasi ditengah masa sulit saat ini karna masih dibayang-bayangi mewabahnya Pandemi Covid-19 dikutip dari rri.co

 

Maka, diperlukan inisiatif bagi pelaku olahraga menemukan Formula yang tepat tanpa mengesampingkan protokol kesehatan membina generasi muda terutama anak- anak usia dini kususnya olahraga agar tetap bergerak dan aktif, dengan begitu imunitas tubuhpun semakin meningkat kuat

Berbagai materi diberikan pada Coaching clinic tersebut meliputi teknik Pasing,Dreibling,shooting dan Game kerjasama antar pemain kekompakan dalam suatu pertandingan

Wahyu Manajer Sekolah Sepak Bola Tunas Satria mengatakan Coaching Clinic ini sebagai pembelajaran bagi anak-anak karna belajar tidak hanya dengan pelatih.pastinya dengan pemain yang punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi di berbagai even nasional akan lebih memotivasi dan ini menjadi moment yang langka mendapat kesempatan dibimbing pemain yang telah banyak malang mlintang di klub klub Liga 1 Indonesia

Selain itu anak anak dapat bergembira dan berkreasi sekaligus bertemu dengan idolanya tidak monoton berlatih,ujar Wahyu menambahkan.

Selaras dengan yang diucapkan Wahyu, Punggawa Borneo Fc ,Dedi Hartono mengungkapkan coaching clinic ini bertujuan berbagi ilmu, berbagi pengalaman,harapannya supaya di Lampung banyak tumbuh bibit bibit pemain sepak bola profesional,untuk bermain di Liga 1 Indonesia.mumpung sekarang masih libur kompetisi nasional mumpung kita masih free Jadi bisa berbagi ilmu dan pengalaman, bagaimana pashing yang benar,Dribling ,Shoting dan sedikit Game,karna waktunya sedikit yang penting anak anak tahu dasarnya terlebih dulu, mungkin dilain waktu kalau waktunya mencukupi bisa memberikan materi pelajaran lainnya, ujar Dedi Hartono

Dedi sangat mengapresiasi melihat semangat anak anak Tunas satria dalam menyerap materi yang diberikan dengan baik karna pada dasarnya mereka sudah mempunyai pondasi yang baik dalam teknik berlatih sepak bola,tinggal memoles agar lebih baik lagi.(net/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *